Dalambahasa sunda, nama Cimahi berasal dari kata cai mahi yang berarti "air yang cukup". Cimahi mulai dikenal ketika pada tahun 1811, Gubernur Jenderal Herman Williem Daendels membuat jalan Raya Pos yang membentang dari Anyer higga Panarukan , dan disini dibuatlah pos penjagaan di alun-alun Cimahi sekarang. Kampung Adat Cireundeu sendiri SistemBahasa Masyarakat Kampung Naga 31. Sistem Bahasa Kampung Naga • Bahasa sehari-hari adalah bahasa sunda, bisa juga bahasa Indonesia • Warga Kampung Naga ketika berbicara lembut dan agak cepat • Aksen Sunda sangat kental , dialek mereka lebih naik turun dan ketika berbicara tidak sesuai dengan tanda baca 32. KampungAdat Cireundeu menyajikan sebuah pesona yang inspiratif, dan edukatif, di Kota Cimahi, provinsi Jawa Barat. Sebuah kampung adat yang masih lestari memegang teguh tradisi para leluhur, di tengah derasnya kemajuan jaman. Kampung Adat Cireundeu lokasinya berada di sebuah lembah yang dikelilingi oleh tiga gunung, di antaranya: Gunung Bagimasyarakat masyarakat Adat Kampung Cireundeu, perayaan upacara adat Tutup Taun Ngemban Taun layaknya lebaran bagi kaum muslim. Sebelum tahun 2000, saat perayaan mereka selalu menggunakan pakaian baru. Rangkaian Acara malah Taun anyar Saka Sunda 1953 kampung AdAT Cireundeu kota Cimahi. Disetujui Oleh Shakti Adhima Putra Pada Tanggal 05 Adapunbebagai pepatah bahasa sunda yang menjadi suatu moral kehidupan di desa cireundeu. Bekal kehidupan dalam konsep adat terdapat "Tritangtu", yang dimana 'tri' memiliki arti tilu dalam bahasa sunda atau tiga dalam arti Bahasa Indonesia dan 'tangtu' memiliki arti pasti atau tentu. Pengertian ini merupakan terdiri dari tekat, ucap, lampah. nS3r. Lokasi Leuwigajah, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat 40532 Map KlikDisini HTM Gratis Buka/Tutup Buka 24 Jam Telepon – foto by Saat ini, Bandung sudah terbagi 3. 3 belahan dari Bandung tersebut adalah kota bandung, kabupaten bandung, dan kota cimahi. Hingga saat ini, banyak yang berpikir jika kota bandung lah pemilik lokasi indah di ketiga daerah tersebut. Jika dilihat oleh orang awam, hal tersebut memang sangat benar. Itu karena, kota bandung memiliki banyak land mark wisata seperti wilayah lembang, alun alun bandung, dan banyak lokasi wisata lain. Tetapi jika dilihat secara keseluruh, hampir ketiga wilayah belahan tersebut memiliki keindahan masing masing. foto by Hal tersebut juga dimiliki cimahi yang hanya terkenal sebagai pusat perdangan. Saat ini, cimahi memiliki sebuah kampung wisata cukup terkenal. Kampung wisata itu sendiri bernama kampung cirendeu. Jika anda belum begitu mengetahui tentang lokasi wisata tersebut, berikut kami berikan untuk anda ulasan lengkap tentang kampung cireundeu yang hits tersebut. Wisata Kampung Cireundeu foto by Kampung cireundeu memang masih sangat kental dengan kebudayaan nya. Bisa dibilang, infrastruktur, kesenian, kepercayaan, pendidikan dan kebiasaan orang orang di kampung ini menjadi sebuah keunikan tersendiri. Segala hal di lokasi yang menurut peta berada di daerah leuwigajah ini memang sangat khas dan hal tersebut ditambah dengan warga sekitar yang selalu menggunakan bahasa sunda. foto by Menurut para pendiri, segala keunikan ini yang akan terus dipertahankan oleh warga di kampung cireundeu. Kampung cireundeu memiliki sebuah hutan. Perlu diketahui, kampung ini membuat pembagian dari hutan yang dimilikinya itu. Jika dilihat secara garis besar, terdapat 3 pembagian utama dari hutan tersebut. Pertama, terdapat sebuah lokasi bernama hutan larangan. Hutan tersebut tidak boleh ditebang dan dirubah kondisinya. foto by Itu karena, penduduk sekitar menggunakan hutan tersebut sebagai sumber air dan lokasi utama penyimpanan air. Tipe hutan selanjutnya bernama Hutan Reboisasi. Hutan ini boleh saja ditebang oleh para penduduk. Tetapi, penduduk yang menebang harus langsung mengganti pohon nya dengan sebuah pohon baru. Tidak tanggung tanggung, hutan reboisasi tersebut memiliki luas hingga 2-3 hektar. Tipe hutan terakhir adalah Hutan pertanian. Hutan inilah sumber pangan utama dari masyarakat cireundeu. Pada hutan tersebut, terdapat tanaman tanaman seperti jagung, kacang tanah, singkong, dan umbi umbian lainnya. foto by Karena pembagian hutan tersebut, beberapa tahun lalu kampung cireundeu pernah mendapat sebuah penghargaan sebagai desa wisata terbaik di daerah jawa barat. Jika anda merupakan para pemburu foto, kampung cireundeu bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. kampung ini memiliki segalanya dan tentulah kan ada banyak hasil gambar menarik yang bisa anda hasilkan jika berkunjung kesini. foto by Selain untuk menghasilkan gambar dengan kualitas menarik, tempat ini juga sangat tepat jika anda membutuhkan lokasi untuk video dokumenter. Kami sangat yakin, video dokumenter yang dibuat di kampung cireundeu akan memiliki hasil sangat sempurna. Harga Tiket Masuk Walaupun tempat ini merupakan lokasi wisata, tidak dapat dipungikiri jika kampung cireundeu memang sama seperti kebanyakan kampung lainnya. foto by Karena itu, anda tidak perlu membayarkan biaya tiket masuk dan segala hal di kampung cireundeu bisa dinikmati secara gratis. Tetapi, bukan berarti anda bisa memasuki rumah rumah para penduduk. Maksud dari gratis tersebut adalah untuk segala fasilitas di kampung cireundeu dan bukan untuk masuk ke properti pribadi milik warga pribumi. Rute Menuju Kampung Cireundeu foto by Kampung cireundu yang sangat indah ini ber alamat di dekat bandung tepatnya di daerah cimahi. Untuk bisa sampai ke kampung cirendeu, merupakan sebuah keputusan tepat jika seorang wisatawan mengambil patokan dari stasiun cimahi. Itu karena, rute dari stasiun dimahi ke kampung cirendeu sangat amat mudah. Dari stasiun cimahi, ambillah arah ke jalan jendral sudirman di dekat taman Kartini. Darisana, ambilah jalur ke arah selatan. Setelah sekitar 200 meter, akan terdapat pertigaan pertama. Hiraukan lah pertigaan tersebut dan terus lah lurus. Beberapa meter kemudian, akan terdapat pertigaan selanjutnya. Kembali lah hiraukan pertigaan tersebut dan terus lurus. foto by Selanjutnya, hiraukan seluruh pertigaan yang ada hingga menemui sebuah belokan tajam ke sebelah kiri. Dari pertigaan tersebut, belok lah ke kanan hingga terdapat pertigaan selanjutnya. Pada pertigaan tersebut, ambillah arah kanan. Susurilah jalan tersebut hingga melewati borma toserba kerkof. Di sebelah kiri setelah borma terlewat, akan terdapat sangat banyak gang di kiri. Perhatikan lah semua gang di sebelah kiri dan jika ditemukan gang bernama saptadaya, belok lah ke kiri. Jika gang nya tidak ditemukan dan anda sudah sampai ke stikes budi luhur, putar balik lah. Itu karena, gang nya terdapat sebelum stikes budi luhur. Jika anda telah masuk ke gang saptadaya, anda pun akan masuk ke kampung cireundeu dan tentulah anda sudah bisa mulai berwisata. Si Gundul adalah nama Penanya, punya hobi jalan jalan, membaca, menulis dan mendengarkan musik adalah seorang penulis berasal dari Ungaran Kabupaten Semarang. Selain jadi Mahasiswa, Dia adalah salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di dan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Untuk asal nama Cirendeu sendiri, di Jawa Barat banyak daerah yang namanya diawali dengan "Ci", diambil dari "air". Dan "rendeu" nya karena ada pohon besar yang bernama Pohon Rendeu dan jadilah diberi nama Cirendeu. Pohon memang harus dilestarikan, di kampung tersebut ada hutanDi kampung adat Cirendeu sendiri masih memegang kuat adat istiadat Sunda, diajarkan aksara Sunda, memakai Bahasa Sunda untuk sehari-hari, dsb. Di kampung adat Cirendeu, untuk sekolah sendiri mereka tidak diajarkan oleh orang tua yang ada di sana melainkan remaja-remaja yang ada di sana dan juga banyak kampus dalam maupun luar negeri yang membantu mengajar di prinsip atau adat istiadat yang turun temurun masih dilakukan sampai sekarang yaitu makanan pokok dari masyarakat kampung adat Cirendeu bukanlah nasi melainkan singkong. Kebiasaan tersebut sudah ada dari tahun 1918. Sejarahnya bisa mengganti nasi menjadi singkong bisa dikaitkan dengan penjajahan dan bisa juga dikaitkan dengan sebuah tuntunan. Namun masyarakat di sana lebih melihatnya sebagai tuntunan, bahwa masyarakat Indonesia kalau bisa jangan bergantung dengan yang namanya nasi. Kalau kita bergantung dengan nasi, kita harus melihat alamnya, apakah lahan pertaniannya masih utuh? Di kota saja sudah hampir tidak kelihatan sawah. Dan sedangkan kita normalnya makan sehari tiga kali, apalagi dengan mindset orang Indonesia yang "belum makan nasi berarti belum makan".Di tahun 1918 itu, sesepuh di sana menyuruh untuk mencari pengganti nasi. Karena para penjajah itu pintar, dimana mereka tidak membunuh warga negara Indonesia namun mengambil hasil pangan, hasil pertaniannya agar warga negara Indonesia lemah. Di 1918 belum ditemukan singkong, baru mencoba umbi-umbian yang lain sekitar tahun 1924 baru ditemukan singkong. Untuk peralatan yang diperlukan untuk mengolah singkong dan lain-lainnya masih tradisional, bukan karena pemerintah tidak membantu tetapi karena di sana merupakan pegunungan jadi susah. Contohnya seperti membuat nasi singkong, kan tidak bisa memakai magic jar, jadi memang harus memakai alat tradisional. Ibu-ibu di kampung adat Cirendeu bisa mengolah singkong menjadi macam-macam makanan, tidak hanya singkong biasa saja. Mereka membuat nasi dari singkong, tepung dari singkong,d dan masih banyak lagi olahan lainnya berbahan dasar aturan dalam upacara pernikahan di sana, dan di sana juga tidak boleh bercerai, laki-laki juga tidak boleh memiliki istri lebih dari satu. Untuk yang tidak boleh bercerai, apabila ada masalah dalam suatu rumah tangga, dilihat dulu apa masalahnya, apakah bisa diselesaikan atau itu dia beberapa adat istiadat yang ada di Kampung Adat Cirendeu, agar dapat mengetahui lebih dalam seperti bagaimana mereka sekolah, bagaimana mereka mengolah makanannya serta upacara-upacara ritual di sana boleh kalau ada waktu pergi ke sana ya! Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

kampung adat cireundeu bahasa sunda